Amankah Konsumsi Obat Pelangsing?

Obat pelangsing akan kerja secara baik bila digabungkan dengan pola hidup sehat sebab berat tubuh beresiko naik kembali sesudah mengonsumsi obat pelangsing di stop. Diluar itu, obat tersendiri peluang memiliki kandungan bahan yang beresiko buat badan.

Obat Pelangsing


Pada tahun 2010, Tubuh Pengawas Obat serta Makanan (BPOM) menarik enam brand obat diet dari market sebab memiliki kandungan sibutramin. Bahan ini dapat tingkatkan efek serangan jantung serta stroke. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui bahan kandungan dalam obat pelangsing supaya kemauan untuk kurus tidak justru membahayakan kesehatan.

Mengetahui Kandungan dalam Obat Pelangsing


Obat pelangsing yang di jual bebas atau diresepkan dokter ada dengan kandungan bahan serta dampak yang berlainan. Sebelum beli atau mengkonsumsinya, yakinkan obat itu tercatat di BPOM serta lihat nama kandungan yang tercantum pada paket obat. Untuk menolong Anda, di bawah ini ialah beberapa bahan yang biasanya terdapat di pil pelangsing.

Bahan yang tergolong efektif

Di bawah ini ialah beberapa bahan yang biasanya terdapat di beberapa produk obat pelangsing. Beberapa bahan ini direncanakan efisien untuk turunkan berat tubuh, tetapi bukan bermakna tidak memiliki kandungan efek.

  • Orlistat

Langkah kerja: kurangi kandungan lemak yang diserap oleh badan.

Resikonya:

  1. Berat tubuh kembali naik bila gaya hidup sehat seperti olahraga tidak diaplikasikan
  2. Kram perut, buang gas, seringkali buang air besar.
  3. Membuat badan susah menyerap vitamin A, D, E, serta K dalam sekian waktu.

Resikonya orlistat biasanya mudah serta berbentuk sesaat. Obat dengan kandungan ini bisa dipakai dalam periode panjang, tetapi dianjurkan dikonsumsi sesudah pasien jalani diet rendah lemak. Pemakai obat ini dianjurkan untuk konsumsi suplemen vitamin A, D, E serta K.

Orlistat yang diresepkan dokter biasanya diberi dengan nama Xenical. Sedang yang di jual bebas diberi dalam jumlahnya 1/2 dari dosis Xenical, diketahui dengan brand Alli.

  • Phentermine

Langkah kerja: kurangi nafsu makan.

Resikonya: diare, konstipasi, muntah, insomnia, tremor, susah bernapas, ngilu dada, jantung berdebar, tekanan darah tinggi, serta mengantuk hingga membuat Anda tidak dapat beraktivitas seperti mengemudi. Resikonya yang serius karena phentermine jarang berlangsung pada pemakaian periode pendek.

Phentermine ialah amphetamine yang beresiko mengakibatkan ketagihan. Tidak hanya dibutuhkan resep spesial untuk memperolehnya, bahan ini dianjurkan cuma dikonsumsi dalam periode waktu pendek, yakni cuma beberapa minggu.

Tidak disarankan dikonsumsi oleh:

  1. Ibu hamil serta menyusui.
  2. Orang yang mempunyai kisah stroke, tekanan darah tinggi, serangan jantung, tidak berhasil jantung kongestif, hipertiroidisme, glaukoma.
  3. Orang yang punyai kisah penyimpangan obat-obatan terlarang.
  4. Phentermine yang diresepkan oleh dokter biasanya diberi nama Duromine.



  • Qysmia: gabungan phentermine serta topiramate 

Langkah kerja: kurangi nafsu makan.

Resikonya: tangan serta kaki kesemutan, kepala pusing, insomnia, konstipasi, mulut kering, cacat lahir pada ibu hamil yang konsumsi, masalah mata, serta detak jantung bertambah cepat.

Tidak disarankan dikonsumsi oleh:

  1. Wanita hamil atau yang merencanakan untuk hamil.
  2. Pengidap hipertiroidisme, glaukoma, stroke, sakit jantung.
  3. Obat yang diketahui dengan brand Qysmia ini bisa dikonsumsi dalam periode panjang.

Walau dapat dibuktikan efisien, tetapi mengingat risikonya yang tidak mudah, disarankan untuk mengonsultasikan ke dokter sebelum konsumsi.

Bahan yang belum dapat dibuktikan keefektifannya

Beberapa bahan berikut seringkali terdapat dalam produk pelangsing. Tetapi sebetulnya belumlah ada riset yang cukup kuat untuk menunjukkan keefektifannya dalam turunkan berat tubuh.

  • Ekstrak teh hijau

Konsumsi ekstrak teh hijau bersama dengan cafein bisa sedikit kurangi indeks massa badan. Tapi, faedah ini tidak didapatkan bila ekstrak teh hijau tidak dikonsumsi dengan cafein.

  • Ekstrak kopi hijau

Ekstrak ini diambil dari biji kopi yang belum dipanggang. Pada suatu riset, diketemukan jika dampak penurunan berat tubuh dalam periode panjang dari zat ini benar-benar kecil serta belum juga cukup bukti untuk mengatakan jika ekstrak kopi hijau efisien serta aman dalam periode panjang.

  • Chitosan

Chitosan adalah senyawa mirip gula yang diketemukan pada cangkang udang, lobster, atau kepiting. Konsumsi chitosan tanpa ada pembakaran kalori tidak berguna turunkan berat tubuh.

  • Chromium

Senyawa ini diakui bisa tingkatkan hormon insulin. Walau demikian, sejumlah besar riset temukan jika konsumsi kromium dengan oral tidak berguna turunkan berat tubuh.

  • Acai Beri

Beberapa produk yang memiliki kandungan type buah berikan ini diakui bisa menolong turunkan berat tubuh. Tetapi, sampai saat ini belum ada riset yang bisa menunjukkan hal itu.

  • Garcinia cambogia

Konsumsi garcinia cambogia diakui bisa turunkan nafsu makan serta menahan pembentukan lemak. Pada suatu riset diketemukan jika penurunan berat tubuh saat konsumsi obat yang memiliki kandungan senyawa ini tidak relevan serta masih membutuhkan riset periode panjang.

Bila bahan di atas terdapat dalam obat pelangsing yang Anda pilih, karena itu obat itu belum dapat dibuktikan efisien untuk turunkan berat tubuh.

  • Bahan beresiko

Peredaran produk pelangsing memiliki kandungan beberapa bahan berikut sudah dilarang sebab beresiko membahayakan kesehatan.

  • Sibutramin

Mengakibatkan kejang, tekanan darah tinggi, detak jantung tidak normal, stroke, serangan jantung.

  • Ephedra

Bahan ini mengubah kandungan gula darah, mengakibatkan tekanan darah tinggi, serta menyebabkan keracunan serta kematian bila dikonsumsi beberapa anak. Semenjak tahun 2001, BPOM sudah melarang penebaran produk memiliki kandungan ephedra.

  • Rimonabant (Zimulti)

Dikaitkan dengan penambahan efek masalah mood, stres, insomnia, serta timbulnya kemauan untuk bunuh diri.

  • Phenytoin

Dipakai untuk penyembuhan epilepsi. Bisa mengakibatkan ngilu sendi, sakit kuning, pendarahan, anemia, tulang jadi lemah, serta tingkatkan kandungan gula darah.

Untuk menahan efek beresiko, jauhi konsumsi obat pelangsing yang memiliki kandungan beberapa bahan di atas.

Memperoleh Kegunaan Paling baik dari Obat Pelangsing


Risiko-risiko di atas bukan bermakna membuat Anda harus benar-benar menghindarkan obat pelangsing. Produk dengan kandungan efisien yang termasuk aman masih bisa memberi faedah bila dikonsumsi dengan tips di bawah ini.

  • Mengecek cap serta mengerti efek.

Setiap obat pelangsing, terhitung yang di jual bebas, belum pasti terlepas dari efek. Tetap baca ketentuan gunakan serta resikonya, khususnya bila Anda menderita penyakit tersendiri.

  • Mengonsultasikan ke dokter.
Sebelum konsumsi obat pelangsing, sebaiknya Anda membicarakannya terlebih dulu dengan dokter. Tidak hanya mengecek apa Anda memang kelebihan berat tubuh, dokter mungkin bisa memberi resep obat diet yang minimum dampaknya, khususnya bila Anda sedang konsumsi obat lain pada saat yang sama.

  • Mengecek daftar BPOM.

Anda bisa memeriksa keamanan satu obat dengan mengecek apa obat itu sudah tercatat di BPOM dengan menelusurinya dalam daftar ini.

  • Mengubah pola hidup.

Biasanya obat disarankan dikonsumsi dalam periode waktu terbatas. Faedah serta dampaknya tidak berjalan dalam periode panjang bila tidak dibarengi dengan pergantian pola hidup. Selektif pilih makanan sehat serta olahraga teratur masih adalah fondasi turunkan berat tubuh.

Tidak hanya beresiko, obat pelangsing belum pasti bawa faedah yang sama bila dikonsumsi oleh orang yang berlainan. Buat jadi produk ini cuma untuk pelengkap di samping usaha penting untuk kurangi berat tubuh. Anda dapat coba diet alami serta olahraga teratur sampai hasil optimal